“The oldest and strongest emotion of mankind is fear, and the oldest and strongest kind of fear is fear of the unknown.”
- H. Phillips Lovecraft
Banyak di antara kita mengharapkan terjadinya suatu perubahan di lingkungan kerja baik perubahan struktur organisasi, perubahan manajemen, atau perubahan teknologi di dalam kantor. Alasanya-pun cukup beragam; ingin keluar dari rutinitas, ingin ‘mencicipi’ suatu pengalaman baru, semangat untuk mengenal hal-hal baru, atau keinginan untuk belajar berbagai skills yang tidak dimiliki sebelumnya. Namun pada kenyataanya, seringkali kita merasakan emosi negatif seperti rasa cemas, panik, dan bahkan takut ketika dihadapkan langsung dengan perubahan itu sendiri.
Emosi negatif memang wajar kita rasakan saat mengalami perubahan di lingkungan kerja, namun akan menjadi masalah ketika kita tidak dapat mengkontrol emosi tersebut sehingga dapat menyulitkan diri dalam beradaptasi di lingkungan kantor. Kesulitan beradaptasi itu sendiri akan berdampak pada kualitas kerja yang menurun, stress berkepanjangan, dan bahkan bisa berujung pada pemecatan lho! Oleh karena itu, kita, sebagai karyawan yang cerdas harus bisa mengatasi emosi negatif dan mampu beradaptasi dengan perubahan di lingkungan kerja. Caranya bagaimana? Nah untuk mengetahuinya, yuk simak poin-poin di bawah ini!
1. Kenali perubahan yang muncul di sekitar lingkungan kerja. Dalam hal ini kepekaan terhadap hal-hal baru atau tidak biasa di sekitar kita harus ditingkatkan. Mengenali dan menerima sebuah perubahan adalah cara terbaik untuk mengambil sikap selanjutnya dalam menghadapi perubahan itu sendiri.
2. Kembangkan sikap ingin tahu. Kita dapat mencari informasi atau mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana sebuah perubahan dapat terjadi, dan apa saja dampaknya kepada karier diri kita sendiri maupun kepada perkembangan bisnis perusahaan.
3. Berpikir positif. Perubahan kadang memberikan rasa tidak nyaman karena menuntut kita untuk keluar dari kebiasaan dan zona nyaman di lingkungan kerja, namun perlu kita sadari bahwa setiap perusahaan yang ingin berkembang dan maju harus berani melakukan sebuah revolusi atau perubahan besar. Untuk itu, meyakini adanya hal positif yang dibawa oleh suatu perubahan sangat penting dalam mempengaruhi sikap kita menghadapi rintangan di lingkungan kantor.
4. Menjadi bagian dari perubahan. Perubahan memberikan banyak peluang dan kesempan setiap karyawan untuk menunjukkan kebolehan diri dalam bidang kepemimpinan. Tunjukkan jiwa kepemimpinan kita dengan mengayomi dan membantu kolega kerja untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi hal-hal baru di lingkungan kerja.
5. Fokus pada kewajiban. Jangan habiskan waktu untuk mencemaskan tentang ‘efek samping’ dari adanya suatu perubahan di lingkungan kerja. Fokus pada kewajiban dan terus mengerjakan tugas kita sebagai karyawan dengan disiplin dan percaya diri.
Kelima hal di atas akan membuat anda lebih mudah menghadapi perubahan yang selalu ada di depan mata. Misalnya bos baru, pekerjaan baru, tinggal di tempat baru, aturan baru, dan lain sebagainya. Pilihannya adalah berbuat sesuatu atau menunggu menjadi korban perubahan. Bila Anda masih ragu untuk menghadapi sebuah perubahan mungkin perlu didorong dari luar dengan mengikuti program motivasi seperti Dare to Be A Champion.
Nah mudah bukan, ayo segera biasakan diri untuk menerapkan hal-hal di atas dalam menghadapi perubahan di lingkungan kerja kita semua dan menjadi juara dari perubahan.
Comments